Oborselebes.com, Muda – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, masuk dalam jajaran nominasi Kabupaten Pangan Aman 2025 oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang. Muba menjadi satu dari tiga daerah di provinsi tersebut yang dinilai berhasil menerapkan kebijakan pangan aman secara komprehensif.
Penilaian ini disampaikan dalam forum Advokasi Penilaian Kota Pangan Aman yang digelar di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (29/7/2025). Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan BBPOM Palembang bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muba.
“Muba diusulkan karena aktif melakukan intervensi kebijakan pangan aman, ditopang komitmen lintas sektor yang solid,” ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Palembang, Gustini.
Ia menjelaskan bahwa indikator penilaian meliputi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK), integrasi program lintas sektor, capaian inovasi, hingga keberhasilan dalam pengawasan pangan pra dan pasca pasar (pre and post market supervision).
Salah satu aspek penting yang mendapat perhatian adalah pendekatan Muba dalam menekan angka stunting melalui edukasi dan pengawasan pangan yang terus menerus.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi, menyampaikan bahwa komitmen pemerintah daerah bukan sekadar mengejar penghargaan, melainkan sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
“Memberikan pangan aman bukan soal lomba, ini amanat pelayanan publik. Kami ingin masyarakat Muba hidup sehat dan terlindungi,” tegasnya.
Apriyadi juga membeberkan bahwa Muba menjadi pelopor dalam penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP). Inovasi ini bahkan mendapat apresiasi langsung dari Menteri Kesehatan pada 2024 dan menjadi rujukan nasional.
Pemkab Muba menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan BBPOM dalam membangun sistem pangan yang aman mulai dari sektor hulu hingga hilir. Edukasi konsumen, pengawasan distribusi, dan kolaborasi lintas sektor akan terus diperkuat.
“Muba bangga atas kepercayaan ini. Kami siap berbenah dan melangkah lebih baik lagi untuk menjadi kabupaten percontohan pangan aman di Indonesia,” tutup Apriyadi.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Muba dalam mewujudkan masyarakat sehat, tangguh, dan berdaya, sekaligus mendukung agenda nasional percepatan penurunan stunting dan penguatan ketahanan pangan daerah.
Sumber: infopublik.id

