Jakarta, 3 November 2025, Oborselebes.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi dan mendukung penuh penyelenggaraan SIAL InterFOOD 2025 sebagai ajang strategis untuk memperkuat inovasi, kolaborasi, dan peluang bisnis di sektor makanan, minuman, hotel, restoran, kafe, hingga jasa boga di Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menegaskan bahwa SIAL InterFOOD bukan hanya pameran kuliner, tetapi juga bagian penting dari ekosistem MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata berkualitas.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” ujar Vinsensius dalam konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Tahun ini, 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi dalam SIAL InterFOOD 2025, dengan 70 persen peserta berasal dari produk dalam negeri. Ajang ini diperkirakan akan menarik lebih dari 90 ribu pengunjung, menunjukkan posisi Indonesia tidak hanya sebagai pasar potensial, tetapi juga sebagai produsen unggulan kuliner dunia.
Vinsensius menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global serta memperluas jejaring bisnis internasional. Pameran ini juga memberikan dampak ekonomi berantai terhadap sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan penjualan produk UMKM lokal.
Kemenpar memberikan apresiasi kepada Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan dari berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan upaya Kemenpar memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” ujar Vinsensius.
Sementara itu, CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat program business matching untuk mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” jelas Daud.
Dengan dukungan penuh dari Kemenpar, ajang SIAL InterFOOD 2025 diharapkan mampu memperkuat ekosistem bisnis kuliner dan pariwisata Indonesia di pasar global.
sumber : Kemenpar

