Kilasinformasi.com, 23 Februari 2025 – Koin meme telah menjadi fenomena besar dalam dunia cryptocurrency. Dimulai dengan Dogecoin, yang awalnya merupakan sebuah lelucon, koin meme kini menjadi salah satu aset kripto paling populer. Selama beberapa waktu terakhir, Dogecoin memang mengalami penurunan, sementara para investor mulai melirik peluang baru di pasar ini. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah XYZVerse, yang menawarkan konsep baru dalam dunia koin meme, bersaing dengan Shiba Inu, yang sebelumnya lahir sebagai parodi dari Dogecoin.
Lantas, mana yang akan jadi pilihan favorit di masa depan? Apakah XYZVerse mampu menggantikan Dogecoin dan Shiba Inu? Mari kita ulas lebih dalam.
XYZVerse: Proyek Koin Meme Baru dengan Potensi Besar
XYZVerse merupakan proyek koin meme yang sedang berkembang dan telah mendapatkan perhatian cukup besar dari komunitas kripto. Mengusung konsep unik yang menggabungkan elemen olahraga dan budaya meme, XYZVerse bertujuan menarik audiens yang lebih luas, tak hanya penggemar cryptocurrency tapi juga penggemar olahraga.
Baca Juga, Kilasinformasi : Solana Bertahan, Koin Meme BeerBear Jadi Aset Kripto yang Tak Boleh Dilewatkan!
Salah satu karakter utama dalam proyek ini adalah XYZepe, yang menjadi simbol komunitas pergerakan XYZ. Meskipun baru dalam tahap awal, XYZVerse sudah melewati 10 dan 15 tahap presale dengan harga token yang terbilang murah, yakni US$ 0,0025.
Yang membedakan XYZVerse dari proyek lain adalah sistem reward yang diterapkan. Komunitas aktif dapat memperoleh airdrop token sebagai imbalan atas partisipasinya. Proyek ini juga memiliki rencana besar untuk listing di berbagai bursa kripto (CEX dan DEX), serta sistem burning token untuk menjaga stabilitas pasokan.
Namun, seperti proyek baru lainnya, masa depan XYZVerse masih bergantung pada respon pasar dan adopsi komunitas. Apakah koin meme ini bisa meraih kesuksesan? Waktu yang akan menjawab.
Shiba Inu (SHIB) adalah koin meme yang lahir sebagai saingan Dogecoin, dengan tujuan awal untuk menjadi “Dogecoin Killer”. Diluncurkan pada tahun 2020 oleh penciptanya Ryoshi, SHIB dibangun di atas blockchain Ethereum, memberikan fleksibilitas integrasi dengan berbagai aplikasi berbasis Ethereum.
Shiba Inu memiliki suplai awal yang sangat besar, yaitu satu kuadriliun token, dengan setengahnya disumbangkan kepada Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum. Keputusan Buterin untuk membakar 40% dari suplai token tersebut dan menyumbangkan sebagian besar ke dana India Covid Relief memberi dampak besar pada popularitas SHIB di kalangan investor.
SHIB terus berkembang, dengan proyek terbaru ShibaSwap, yang merupakan platform pertukaran aset kripto terdesentralisasi. SHIB juga berencana mengembangkan lebih lanjut pasar NFT dan sistem tata kelola berbasis komunitas. Hal ini membuat Shiba Inu semakin dikenal dan semakin memperkuat posisinya di pasar koin meme.
Dogecoin, yang diluncurkan pada tahun 2013 oleh Billy Marcus dan Jackson Palmer, memang awalnya hanyalah sebuah lelucon. Koin ini menggunakan gambar anjing Shiba Inu sebagai maskotnya, berusaha menjadi alternatif Bitcoin yang lebih santai. Namun, siapa sangka bahwa Dogecoin justru menjadi salah satu aset kripto terbesar.
Tidak seperti Bitcoin yang memiliki pasokan terbatas, Dogecoin tidak memiliki batas suplai, dengan 10.000 koin baru ditambang setiap menit. Hal ini membuat Dogecoin lebih rentan terhadap inflasi jika permintaannya tidak cukup tinggi. Namun, Dogecoin memiliki kecepatan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan Bitcoin.
Pada tahun 2021, Elon Musk menjadi salah satu pendukung terbesar Dogecoin, yang mendorong harganya meroket dan kapitalisasi pasarnya sempat melebihi US$ 50 miliar. Meskipun demikian, ketergantungan Dogecoin pada media sosial dan dukungan selebriti membuatnya lebih rentan terhadap fluktuasi harga yang tajam.
Baca Juga, Kilasinformasi : Apakah BeerBear Bisa Jadi Solana Berikutnya? Temukan Potensi Token Ini di Pasar Kripto!
Mana yang Akan Menjadi Koin Meme Favorit?
Di antara XYZVerse, Shiba Inu, dan Dogecoin, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
XYZVerse menawarkan konsep baru dan inovatif, dengan sistem penghargaan dan komunitas yang aktif. Meski demikian, karena proyek ini masih baru, adopsinya di pasar yang lebih luas masih menjadi tantangan besar.
Shiba Inu terus memperkuat ekosistemnya dengan berbagai proyek seperti ShibaSwap dan NFT, yang dapat membantu menjaga keberlanjutan pertumbuhannya. Dikenal di seluruh dunia dan dibangun di atas blockchain Ethereum, SHIB memiliki potensi untuk terus berkembang dalam dunia kripto.
Dogecoin, meski mengalami penurunan, tetap menjadi aset yang sangat populer dengan komunitas yang kuat. Keuntungan kecepatan transaksi dan biaya rendah membuatnya menjadi pilihan bagi pengguna yang mencari alternatif Bitcoin yang lebih santai.
Keputusan investasi dalam koin meme akan sangat bergantung pada faktor-faktor seperti adopsi, inovasi, serta sentimen pasar. Ketiganya menawarkan peluang menarik bagi investor yang mencari diversifikasi dalam portofolio kripto mereka.
Sumber : cryptoharian
