Oborselebes.com, Papua – Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengadakan Job Fair dan Career Expo 2025 perdana yang digelar selama dua hari, 30–31 Juli 2025, di GOR Hiad Say, Merauke. Kegiatan ini didanai dari anggaran Otonomi Khusus (Otsus) dan menjadi wadah strategis mempertemukan pencari kerja asli Papua (OAP) dengan perusahaan dari berbagai sektor.
Acara ini diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Selatan. Fokus utamanya adalah menjembatani para pencaker lulusan SMA hingga S1 dengan kebutuhan industri, terutama di sektor perkebunan sawit, perbankan, ritel, dan usaha kuliner.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan pelaku industri. Ia menyebut job fair ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi harus menjadi pasar informasi tenaga kerja yang nyata dan relevan.
“Job fair harus jadi marketplace informasi spesifikasi pekerjaan. Ke depan, kami akan libatkan lebih banyak perusahaan, juga TNI dan Polri,” kata Apolo.
Ia juga mendorong pencari kerja untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja modern.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menekan angka pengangguran di kalangan OAP. Ia menegaskan pentingnya menyelaraskan kekayaan sumber daya alam dengan kualitas sumber daya manusia.
“Merauke terus berkembang. Program seperti ini harus berkelanjutan untuk memastikan SDM kita tidak tertinggal,” ucap Fauzun.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Pemerintah Provinsi Papua Selatan merencanakan career expo serupa digelar rutin setiap tahun dengan cakupan lebih luas dan partisipasi perusahaan yang lebih beragam.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan kualitas SDM asli Papua melalui pendekatan inklusif dan kolaboratif.
Sumber: Infopublik.id

