Oborselebes.com, Merauke, Papua Selatan — Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) melanjutkan program pemerataan akses internet di dunia pendidikan.
Pada tahun 2025, sebanyak tujuh sekolah baru dari jenjang SD, SMP, dan SMA akan menerima bantuan akses internet, dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya (solar cell) agar operasional perangkat tetap berkelanjutan.
Keempat kabupaten yang menjadi sasaran adalah Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel. Program ini juga menjadi lanjutan bantuan bagi sekolah-sekolah yang telah menerima fasilitas serupa pada 2023 dan 2024.
Kepala Dinas Kominfo SP Papua Selatan, Nugroho Asrianto, menyampaikan bahwa bantuan ini menggunakan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) perubahan 2025. Menurutnya, fokus diberikan pada sekolah di daerah terluar atau dengan jangkauan paling sulit.
“Kalau bantuan tahun-tahun sebelumnya pemanfaatannya sangat baik. Pihak sekolah sangat apresiasi dan bahkan ada permintaan agar sekolah yang belum mendapat segera disegerakan. Ke depan, kami sudah komunikasi dengan BPK agar bantuan dalam bentuk hibah, sehingga sekolah wajib membuat proposal,” jelas Nugroho.
Bantuan ini diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital di Papua Selatan, meminimalisasi kesenjangan pendidikan antarwilayah, dan mempersiapkan generasi muda lebih siap menghadapi tantangan pendidikan modern. Program akan dijalankan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan anggaran pemerintah provinsi.
sumber: Infopublik.id

