Padang Panjang, Oborselebes — Dua perwakilan Kota Padang Panjang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kelompok Wanita Tani (KWT) Sakinah berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Apresiasi Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (P-KRPL) 2025, sementara Tim Got Talent SMAN 1 Padang Panjang sukses menyabet Juara 2 pada Lomba Pangan Got Talent yang digelar oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Kamis (6/11/2025).
Kedua lomba ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Smart Food B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) berbasis potensi sumber daya lokal bertajuk “Untuk Ranah Minang Tagok Pangan”, yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pangan Sumbar.
KWT Sakinah dinilai unggul karena berhasil mengembangkan kawasan rumah pangan yang produktif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Mereka memanfaatkan lahan sempit secara optimal, mengolah hasil panen secara mandiri, serta melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan pertanian rumah tangga.
Ketua KWT Sakinah, Selfi Werti, mengaku bangga sekaligus terharu dengan pencapaian ini.
“Kami tidak menyangka bisa meraih juara pertama di tingkat provinsi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan kawasan pangan lestari di lingkungan kami,” ujarnya.
Keberhasilan KWT Sakinah menjadi bukti nyata peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan lokal sekaligus memperkuat ekonomi keluarga berbasis komunitas.
Sementara itu, Tim Got Talent SMAN 1 Padang Panjang menjadi satu-satunya sekolah yang mewakili kota tersebut dalam lomba yang sama. Dengan tema “Smart Food Choice: Keren Itu Sehat, Bukan Asal Kenyang”, mereka menampilkan kampanye kreatif tentang pentingnya pola konsumsi pangan bergizi dan seimbang, yang memukau dewan juri dan hanya terpaut sedikit dari juara pertama.
Tim ini beranggotakan Alfath Jouzu Ariawan, Marsya Tri Ananda, Wardah Izzati Qani’ah, Widiya Anggraini, dan Afrian Rafy Qafka.
Kepala SMAN 1 Padang Panjang, Budi Hermawan, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras siswa dan guru pembimbing.
“Ini bukti dedikasi dan kolaborasi yang luar biasa. Meski hanya selisih sedikit dari juara satu, kami sangat bangga dengan hasil yang diraih,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing Herlina, Hamidun, dan Martius, serta dukungan dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang.
Plt. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang, Zetrial, turut memberikan apresiasi kepada kedua perwakilan tersebut.
“Prestasi ini menunjukkan semangat tinggi masyarakat dan pelajar Padang Panjang dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Kami akan terus mendukung upaya-upaya seperti ini,” tegasnya.
Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa Padang Panjang tak hanya unggul dalam inovasi pemerintahan, tetapi juga konsisten membangun ekonomi hijau dan ketahanan pangan berkelanjutan melalui sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
Sumber : Infopublik

