Oborselebes.com, Kota Gorontalo – Persoalan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kecamatan Pinogu dengan wilayah luar kembali menjadi sorotan. Aliansi Masyarakat Pinogu melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di rumah jabatan gubernur, Kamis (2/10/2025).
Pinogu merupakan kawasan enclave di dalam Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Hingga kini, wilayah tersebut belum memiliki akses jalan memadai, meski aspirasi pembangunan jalur Suwawa–Pinogu telah disuarakan warga selama puluhan tahun.
Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato, menyebut pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang akan mempertemukan pemerintah, tokoh masyarakat, dan organisasi terkait.
“Agenda tadi adalah rencana FGD untuk membahas persoalan akses jalan dari Suwawa menuju Pinogu yang sampai hari ini belum ada titik temu. Sudah sekitar 80 tahun belum ada akses jalan,” ujar Alvian.
Dalam audiensi, masyarakat meminta Gubernur hadir langsung dalam FGD agar mendengar aspirasi warga secara langsung. Gubernur pun menyatakan kesiapannya menindaklanjuti. Bahkan, ia telah mengirim surat resmi ke kementerian terkait untuk membahas izin pembangunan jalan di kawasan hutan lindung.
“Masalah pokok ini harus dibicarakan dengan menteri terkait, khususnya mengenai izin dari Menteri Kehutanan,” tegas Alvian.
Koordinator Divisi Data Aliansi Pinogu Merdeka, Rahmat Kasadi, menambahkan bahwa pertemuan dengan gubernur ini merupakan tindak lanjut aksi dan kajian yang telah dilakukan sebelumnya. FGD dijadwalkan berlangsung Senin (6/10/2025) di Kantor DPRD Kabupaten Bone Bolango dengan melibatkan Forkopimda dan sejumlah instansi vertikal.
Rahmat berharap forum ini menjadi langkah kolektif untuk mencari solusi, bukan lagi sekadar perdebatan soal boleh atau tidaknya pembangunan jalan.
“Harapan kami, FGD ini jadi ruang untuk mendudukkan regulasi dan menemukan jalan keluar yang realistis,” ujarnya.
sumber: Infopublik.id
