Oborselebes.com, Kota Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar Pertemuan Advokasi dan Komunikasi Sektor Kesehatan – Restorasi Layanan Kesehatan di Hotel FOX, Kota Gorontalo, Senin (7/7/2025). Acara ini menjadi bagian penting dari langkah percepatan transformasi kesehatan daerah, sejalan dengan amanat UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi serta 350 peserta lintas sektor, termasuk perwakilan OPD, akademisi, BPJS Kesehatan, pelaku UMKM pangan, media, dan unsur kementerian.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menegaskan bahwa forum ini bertujuan mendorong implementasi Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) 2025–2029. Dokumen tersebut menjadi panduan pembangunan jangka menengah sektor kesehatan, berbasis kinerja dan responsif terhadap dinamika kebijakan nasional.
“Restorasi layanan kesehatan bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat melalui layanan yang responsif, adaptif, dan berkualitas,” jelas Anang.
Ia juga menekankan perlunya sinergi semua pihak dalam mewujudkan enam pilar transformasi kesehatan versi Kemenkes RI, yakni layanan primer, rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Pendekatan whole-of-government dan whole-of-society pun menjadi kunci dalam mendorong program promotif dan preventif. “Pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat harus jalan bersama,” tambahnya.
Lewat forum ini, Dinas Kesehatan Gorontalo berharap muncul rekomendasi konkret yang mendukung visi Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dalam membangun sistem kesehatan daerah yang tangguh, inklusif, dan berkeadilan.
Sumber: Infopublik.id

