Oborselebes.com, Kabupaten Gorontalo – Suasana hangat dan penuh makna mewarnai penyambutan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, saat tiba di Provinsi Gorontalo, Selasa (21/10/2025). Setibanya di Bandara Djalaludin, Dubes Brazier disambut dengan prosesi adat Mopotilolo, tradisi yang menandai restu masyarakat adat bagi tamu kehormatan.
Penyambutan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Prosesi Mopotilolo diawali dengan pemasangan kopiah adat kepada Dubes Rod Brazier oleh petugas adat. Tabuhan genderang dan tarian Longgo, tarian perang khas Gorontalo, turut mengiringi momen penuh keagungan ini.
Upacara adat dilaksanakan oleh U Duluwo Limo Lo Pohalaa, atau Dewan Adat dari lima wilayah adat Gorontalo. Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun sebagai bentuk penghormatan tertinggi bagi tamu negara yang baru pertama kali datang ke daerah tersebut.
Usai penyambutan di ruang VIP, para tokoh adat menyerahkan persembahan adat berupa kue dan minuman hangat khas Gorontalo, seperti kolombengi, curuti, duduli, dan dumalo. Prosesi kemudian diakhiri dengan doa bersama memohon keselamatan bagi Dubes dan rombongan selama berada di Gorontalo.
Sebagai penutup, tokoh adat menyampaikan prosesi mongabi, yakni pernyataan resmi bahwa sang tamu telah mendapat restu untuk berkunjung dan berinteraksi di wilayah Gorontalo.
Tradisi Mopotilolo bukan sekadar seremoni penyambutan, melainkan cerminan keramahan, kehormatan, dan kearifan lokal masyarakat Gorontalo dalam menjalin persahabatan dengan dunia internasional.
sumber: infopublik.id
