Oborselebes.com, Riau – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menggelar Diskusi Terpumpun Pembinaan Evaluatif sebagai langkah strategis untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas Pemilu. Acara yang berlangsung di Pekanbaru, Sabtu (27/9/2025), menghadirkan pimpinan Bawaslu, pengawas Pemilu adhoc, mahasiswa, hingga perwakilan provinsi lain.
Tenaga Ahli Bawaslu RI, Muhammad Hanif Alusi, menyebut forum ini penting sebagai ruang tukar gagasan dan evaluasi. Menurutnya, pengawas adhoc memiliki peran vital sehingga perlu dilibatkan secara aktif dalam setiap perumusan kebijakan.
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digelar secara berkelanjutan. “Pertemuan seperti ini menjadi wadah untuk memperkuat demokrasi yang lebih berkualitas,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan, hasil survei terbaru menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bawaslu Riau cukup baik, dan hal itu menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas.
Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah pakar, di antaranya Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Alfitra Salam, Direktur Pusat Kajian Pemilu, Konstitusi, dan Demokrasi Neil Antariksa, akademisi Radian Syam, serta mantan anggota Bawaslu Bali I Wayan Widyardana Putra.
Selain jajaran Bawaslu Riau seperti Patminah Nularna, Indra Khalid Nasution, dan Nanang Wartono, hadir pula perwakilan dari berbagai provinsi seperti Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Bengkulu, Banten, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Utara sebagai penanggap diskusi.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Riau menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas pengawas Pemilu, memperbaiki strategi pengawasan, serta menghadirkan proses demokrasi yang bersih dan bermartabat.
sumber: Infopublik.id

