Pekanbaru, Oborselebes.com — Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala campak, seperti demam tinggi, batuk, pilek, sakit tenggorokan, mata merah, serta ruam khas di kulit yang awalnya muncul di wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Kepala Diskes Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto menegaskan, campak merupakan penyakit menular yang perlu diwaspadai karena dapat menyebar dengan cepat, terutama di lingkungan padat penduduk.
“Apabila terdapat gejala, warga kami imbau supaya segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Hazli, Senin (3/11/2025).
Menurut data Dinkes, sepanjang tahun 2025 ini sudah tercatat 90 kasus positif campak di wilayah Kota Pekanbaru. Dari jumlah tersebut, satu penderita meninggal dunia, yakni seorang anak usia sekolah dasar yang meninggal sekitar satu setengah bulan lalu.
“Satu kasus meninggal ini sekitar satu setengah bulan lalu, usia sekolah dasar,” ungkap Hazli.
Sebagai langkah pencegahan dan antisipasi penularan, Hazli mengimbau warga untuk menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan masing-masing.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri beraktivitas ketika sedang flu atau kondisi tubuh kurang fit.
“Ketika kondisi badan kurang sehat, utamakan istirahat untuk pemulihan supaya tidak menular ke orang lain. Mari kita lindungi diri dan orang sekitar,” tambahnya.
Dinkes Kota Pekanbaru terus melakukan pemantauan dan edukasi kesehatan masyarakat, terutama di sekolah-sekolah dan kawasan padat penduduk, guna memutus rantai penularan campak dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi.
Sumber : InfoPublik

