Oborselebes.com, Jakarta — Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menyambut Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Persiapan penyelenggaraan terus dimatangkan, dengan progres kesiapan venue yang telah mencapai 80 persen, meski wilayah sempat terdampak banjir.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Panitia Pelaksana FORNAS VIII, Andika Muhammad Yudistira, dalam rapat koordinasi hybrid di Jakarta, Selasa (8/7/2025). Ia menyebut, beberapa venue di Kota Mataram sempat digunakan sebagai lokasi evakuasi banjir, namun tidak mengganggu jadwal maupun lokasi pelaksanaan.
“Kami tidak mengubah venue meskipun terjadi musibah banjir. Ini berkat dukungan luar biasa dari semua pihak, termasuk Kemenko PMK yang membantu memastikan pasokan listrik tetap aman,” jelas Andika.
Sebanyak 100 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam FORNAS VIII, yang terdiri dari 72 kategori lomba dan 28 eksibisi. Sekitar 50 hingga 60 cabang akan dipusatkan di Kota Mataram, yang menjadi sentral kegiatan. Enam wilayah lainnya—Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Dompu—akan menjadi lokasi pendukung dengan total 27 venue.
Salah satu inovasi menarik tahun ini adalah pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan sebagai kompleks olahraga sementara. “Ini solusi cerdas atas tantangan infrastruktur, sekaligus bentuk transformasi ruang publik,” ujar Andika.
Dalam mendukung kenyamanan peserta, panitia juga menyiapkan shuttle bus, menambah armada listrik, serta bekerja sama dengan maskapai dan pengelola bandara untuk penambahan jadwal penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan Bali menuju Lombok.
Sektor akomodasi pun menjadi perhatian. Panitia telah berkoordinasi dengan pelaku industri hotel untuk menjaga stabilitas harga meski permintaan meningkat. “Kami pastikan harga tidak naik gila-gilaan,” tegas Andika. Saat ini, okupansi hotel di Mataram mulai penuh.
Dari sisi keamanan, operasi khusus bertajuk “Operasi Mayung Rinjani” akan melibatkan 2.900 personel gabungan dari Polda NTB, TNI, dan instansi lainnya. Unit helikopter juga disiapkan untuk evakuasi darurat. Dukungan perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan datang dari BPJS, memastikan peserta dan petugas terlindungi selama kegiatan.
Hingga awal Juli, lebih dari 5.000 peserta telah memastikan kehadirannya, dengan target total antara 15.000 hingga 40.000 orang. Bahkan, beberapa negara ASEAN juga dijadwalkan ikut serta, menjadikan FORNAS VIII sebagai ajang berskala internasional.
“FORNAS bukan sekadar festival olahraga, tapi juga momen promosi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Ini adalah langkah menuju NTB Makmur Mendunia dan Indonesia Sehat 2045,” tutup Andika.
Sumber: Infopublik.id

