Sepak bola Indonesia tak hanya butuh talenta, tapi juga infrastruktur yang memadai. Kementerian PU siap bersinergi dengan PSSI untuk membangun stadion-stadion berstandar nasional demi kemajuan sepak bola Tanah Air.
Oborselebes.com, Jakarta — Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia sepak bola nasional. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan infrastruktur olahraga, khususnya stadion sepak bola, melalui sinergi yang diperkuat bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri PU Dody Hanggodo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Wali Kota Depok Supian Suri di Kantor Kementerian PU, Jakarta, pada Kamis (3/7/2025).
“Kementerian PU selalu siap mendukung PSSI dalam meningkatkan kualitas sepak bola nasional, baik melalui pembangunan maupun rehabilitasi stadion serta sarana-prasarana lainnya,” ujar Menteri Dody.
Sebagai langkah konkret, Kementerian PU dan PSSI menyepakati penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) yang akan mencakup pembangunan stadion, pemeliharaan fasilitas olahraga, hingga mekanisme kerja sama lintas sektor.
Menteri Dody juga menekankan pentingnya percepatan proses serah terima stadion yang telah dibangun oleh Kementerian PU kepada pemerintah daerah, dengan berkoordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri. Ia berharap stadion-stadion yang sudah selesai dibangun bisa segera difungsikan agar tidak terbengkalai.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kementerian PU. Menurutnya, sinergi ini akan menjadi fondasi penting untuk membangun sepak bola nasional yang berkelanjutan.
“Kami sangat menghargai dukungan Kementerian PU. PSSI juga terus menyempurnakan peta pengembangan sepak bola agar selaras dengan arah pembangunan infrastruktur,” jelas Erick.
Salah satu bentuk konkret sinergi tersebut adalah rencana pembangunan stadion baru di Kota Depok. Wali Kota Depok Supian Suri mengungkapkan bahwa stadion saat ini tidak lagi memadai untuk menggelar pertandingan skala besar.
“Stadion lama kami hanya menampung sekitar 2.000 penonton. Dengan dukungan Kementerian PU dan PSSI, kami ingin membangun stadion yang lebih representatif, termasuk untuk pertandingan tim nasional,” kata Supian.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar untuk menghadirkan ekosistem sepak bola yang lebih profesional dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Sumber: Pu.go.id

